Tubuh Bocah yang Tolong Ibunya saat Diperkosa Penuh Sayatan

 


Jasad Rg (9), bocah yang menolong ibunya saat diperkosa, akhirnya ditemukan.

Rg ditemukan di dalam karung dalam kondisi terapung di sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Minggu (11/10/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Jasad bocah ini ditemukan oleh Tim Gabungan Polres Langsa bersama TNI, dibantu masyarakat, BPBD Kota Langsa dan Aceh Timur, Minggu (11/10/2020) sore.

Rg, bocah berusia 9 tahun ini sebelumnya dilaporkan sang ibu 'menghilang' setelah dibunuh dan dibawa oleh seorang pria.

Saat itu Rg berusaha menolong ibunya, Dn yang dirudapaksa pelaku.

Namun tragisnya bocah ini dibacok pelaku sebelum akhirnya jasadnya dibawa pergi.

Hasil visum petugas medis RSUD Langsa, terdapat beberapa luka sayatan benda tajam pada jenazah Rg (9), korban pembunuhan yang dilakukan tersangka Samsul Bahri (36), pada Sabtu (10/10/2010) dini hari.

Kapolres Langsa AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo dalam keterangan tertulisnya kepada Serambinews.com, Minggu malam mengatakan, jenazah korban Rg ditemukan sekira pukul 15.40 WIB, oleh tim gabungan dibantu oleh BPBD dan masyarakat.

"Mayat korban ditemukan mengapung di seputaran sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, dalam keadaan masih memakai pakaian lengkap," ujar Kasat Reskrim.

Iptu Arief menambahkan, setelah ditemukan, tim gabungan langsung mengevakuasi jenazah dan membawa ke RSUD Langsa untuk dilakukan visum.

Hasil visum oleh tim medis menerangkan, adanya luka bacok pundak kiri sepanjang 15 cm lebar 5,5 cm dengan kedalaman luka 5,5 cm.

Luka bacok di leher kiri sepanjang 8 cm lebar 1,5 cm dan kedalaman 2 cm. Luka bacok di rahang kiri panjangnya 14,5 cm, lebar 2,5 cm, dengan kedalaman 2 cm.

Lalu, ada juga luka tusuk di leher depan dengan kedalaman 3,5 cm dan panjang 1,5 cm. Luka tusuk bahu kiri lebar 1,5 cm dan panjang 4 cm serta kedalaman 3,5 cm.

Luka sayat di leher sebelah kiri dengan lebar 0,5 cm dan luka kanan dada bawah.

Luka bacok di tangan kanan sampai dengan pergelangan tangan dengan panjang 10 cm dan Lebar 1,5 cm serta kedalamannya 5 cm.

Selain itu, ada luka bacok di lengan kanan bawah dengan panjang 5,5 cm dan lebar 2 cm, serta luka bacok jari kanan mengenai jari kelingking, manis, dan tengah.

"Pihak medis menduga penyebab kematian korban karena putusnya nadi besar di sebelah kiri korban akibat benda tajam," jelasnya.

Ibunya Korban Pemerkosaan

Peristiwa ini berawal saat Sabtu (10/10/2020) menjelang subuh rumah korban Dn yang tinggal bersama suami dan anaknya Rg didatangi oleh pelaku.

Kebetulan saat itu suami Dn atau ayah Rg tak berada di rumah, sedang memancing di sungai.

Dn mengaku diperkosa di rumahnya di salah satu gampong dalam Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Sabtu (10/10/2020) menjelang subuh.

Sedangkan anaknya berinisial Rg (9) belum diketahui nasib dan keberadaannya.

Menurut Dn anak laki-lakinya itu dibunuh pelaku, kemudian mayatnya dibawa kabur.

Sedangkan suami Dn saat itu sedang tidak berada di rumah yang jauh dari permukiman penduduk tersebut.

Dikutip dari Serambinews.com, informasi lain menyebutkan kejadian ini diperkirakan antara pukul 01.00 WIB - 03.00 WIB.

Saat itu, korban Dn dan putranya itu tidur di rumah mereka di daerah terpencil dan jauh dari rumah penduduk gampong itu lainnya.

Insiden ini diketahui oleh masyarakat setelah waktu salat subuh atau sekitar pukul 06.00 WIB, setelah korban Dn ke luar dari daerah rumahnya ke permukiman warga lainnya untuk meminta tolong.

Selanjutnya masyarakat langsung melaporkan kejadian ini kepada aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Birem Bayeun Polres Langsa.

Sementara korban Dn kini sudah dirawat di Puskesmas Birem Bayeun. Namun anak korban berinisial Rg hingga kini belum diketahui nasib dan keberadaannya.

Pengakuan ibunya itu, anaknya sudah dibunuh oleh pelaku yang dikenali korban merupakan warga setempat berinisial S, berstatus lajang, lalu jenazah korban dibawa pelaku.

Waktu kejadian hanya korban dan anak lelakinya itu di rumah, sedangkan suaminya sedang mencari ikan di sungai dan paginya baru pulang.

Kronologis Penangkapan

Tim gabungan Polres Langsa akhirnya menangkap Samsul Bahri (36), pelaku pembunuhan anak Rg (9) sekaligus pelaku pemerkosaan ibu korban, Minggu (11/10/2020) pagi di tempat persembunyiannya.

S ditangkap sekitar pukul 09.10 WIB di Lapangan Sepakbola Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem, Bayeun, Aceh Timur.

Kapolres Langsa AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Sukmo membenarkan, tersangka pembunuhan anak sekaligus pemerkosa ibu sang bocah itu telah ditangkap.

"Benar tersangka sudah ditangkap dan saat ini masih kita periksa," kata Iptu Arief singkat saja via Whatshapp.

Informasi didapat, pelaku telah diburu aparat sejak Sabtu (10/10/2020).

Dia ternyata belum sempat kabur ke luar daerah dan bersembunyi tidak jauh dari daerah tempat tinggalnya.

Kemudian pagi sekitar pukul 09.10 WIB, keberadaan tersangka S diketahui ada di sekitar lapangan sepakbola Gampong Alue Gadeng Kampung.

Aparat yang telah mengepung keberadaannya berhasil meringkus tersangka S, dan kini sudah dibawa ke Mapolres Langsa.

Terkait keberadaan jasad bocah yang dia bunuh, tersangka S sampai sekarang belum mau memberitahukannya.

Tersangka Samsul Bahri (36) terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan 3 kali di betisnya karena berusaha melawan petugas.

Kapolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Wibowo menyebutkan, pada saat tersangka Samsul Bahri akan dibawa ke Polres Langsa, pelaku sempat memberikan perlawanan.

Karena membahayakan keselamatan petugas, akhirnya pelaku dilumpuhkan dengan memberikan tindakan tegas berupa tembakan ke arah kaki sebanyak 3 kali.

"Untuk saat ini, pelaku bersama dengan barang bukti telah kita amankan di Mapolres Langsa untuk dilakukan penyidikan," kata Kasat Reskrim.

Menurut Iptu Arief Sukmo, tersangka Samsul Bahri ditangkap pada Minggu (11/10/2020) pagi pukul 09.00 WIB, oleh tim gabungan di areal perkebunan sawit.

Saat itu pelaku bersembunyi di bawah pohon besar milik masyarakat yang berada di Dusun Kumbang, Gampong Alue Gadeng Kampung.

Saat diringkus, tersangka tidak menggunakan baju hanya menggunakan celana jeans warna biru, dan ia memegang senjata tajam jenis samurai.

Ketika dilakukan penangkapan oleh tim gabungan yang turut dibantu oleh masyarakat setempat, tersangka Samsul Bahri sempat melakukan perlawanan.

"Sehingga petugas beberapa kali memberikan tembakan peringatan ke atas agar pelaku menyerahkan diri kepada pihak kepolisian," kata Kasat Reskrim.

Pencarian Dibantu Warga

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, ikut mengerahkan 1 rubber boat dan 14 personelnya membantu Polres Langsa dan TNI mencari bocah Rg.

Pencarian korban dilakukan di sungai daerah Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur yang masuk dalam wilayah hukum Polres Langsa.

Sungai ini tembus muara laut Krueng Bayeun, Aceh Timur.

Plt Kalak BPBD Kota Langsa, Riza Pati, mengatakan dirinya bersama 2 regu atau 14 personil dari TRC dan Pusdalops BPBD telah berada di lokasi untuk membantu Polisi dan TNI mencari korban Rg.

"Kita membawa 1 rubber boat dan 2 regu atau 14 personel dari Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pusdalops. Kita mencari korban di sungai Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun ini," kata Riza Pati kepada Serambinews.com, Sabtu (10/10/2020).

Riza Pati menambahkan, pihaknya diminta oleh pihak Kepolisian ikut membantu bersama melakukan pencarian korban, di samping pencarian korban di darat juga terus dilakukan.

Ratusan warga dari sejumlah gampong di wilayah Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, sejak Sabtu hingga Minggu (11/10/2020) juga ikut membantu aparat mengepung persembunyian tersangka Samsul.

Karena telah dikepung warga berbekal kayu dan aparat bersenjata lengkap, tersangka Samsul yang sejak kemarin hendak kabur ke luar gampong yang masih satu desa dengan korban, tak berhasil melakukannya.

Hingga akhirnya tersangka berhasil ditangkap sekitar pukul 09.10 WIB pagi, Minggu (11/10/2020) di sekitar lapangan bola gampong setempat.

Penangkapan itu oleh tim gabungan Polres Langsa di tempat persembunyiannya itu.

Kapolres Langsa AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Arief S Sukmo, membenarkan informasi bahwa tersangka pembunuhan anak dan pemerkosaan itu telah ditangkap.

"Benar tersangka sudah ditangkap dan saat ini masih kita periksa," kata Iptu Arief singkat saja via Whatsapp.

Informasi didapat, pelaku yang telah diburu aparat sejak Sabtu (10/10/2020), ternyata belum sempat kabur ke luar daerah dan bersembunyi tidak jauh dari daerah tempat tinggalnya.

Kemudian pagi ini sekitar pukul 09.10 WIB, keberadaan tersangka S ketahuan ada di sekitar lapangan bola kaki gampong tersebut.

Meski sudah ditangkap, tersangka Samsul tak memberikan keterangan kepada polisi di mana dia membuang jasad Rg.

Ayah Ibu Tak Hadir di Pemakaman

Jenazah Rg (9) dikebumikan di TPU Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, usai salat Magrib, Minggu (11/10/2020) malam.

Bocah kelas 2 SD ini sebelumnya menjadi korban pembunuhan tersangka Samsul Bahri (36), residivis kasus pembunuhan yang merudapaksa ibu korban, Rn (28) pada Sabtu (10/10/2020).

Keuchik Alue Gadeng Kampung, Dedi yang dihubungi lewat telepon selular kepada Serambinews.com, Minggu (11/10/2020) malam mengatakan, korban sudah selesai dikebumikan usai Salat Magrib.

Menurut Keuchik Dedi, proses pemakaman diikuti keluarga dan kerabat dekat serta ratusan warga yang ikut mengantarkan jenazah Rg ke tempat peristirahatan terakhir.

Namun kedua orang tua korban hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan kepergian anak lelakinya tersebut.

"Mereka tidak bisa mengantarkan jenazah anaknya dan hadir ke pemakaman, karena ibu korban Rn yang ditemani ayahnya kini masih dirawat di salah satu RS di Langsa," ujar Keuchik Dedi.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tubuh Bocah yang Tolong Ibunya saat Diperkosa Penuh Sayatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel