5 Cara Menghilangkan Uban secara Alami

 Seiring bertambahnya usia, uban atau rambut putih mulai bermunculan. 

Kondisi tersebut dipengaruhi folikel atau kantung kecil pelapis kulit, yang bertugas memberikan warna alami pada rambut, ikut mengalami penuaan. 

Dampaknya, produksi sel pewarna rambut dari folikel dapat menurun. Hilang atau minimnya pigmen warna rambut memicu uban atau rambut putih. 

Tumbuhnya uban tidak hanya dipengaruhi faktor usia. Melansir Medical News Today, beberapa penyebab uban selain pertambahan usia antara lain: 

• Kekurangan vitamin B-6, B-12, biotin, vitamin D, atau vitamin E 
• Faktor keturunan atau genetika 
• Stres dan stres oksidatif 
• Masalah kesehatan seperti penyakit autoimun dan gangguan tiroid 
• Kebiasaan merokok 
• Efek samping penggunaan pewarna rambut dan produk penataan rambut 

Tumbuhnya uban karena faktor usia dan keturunan memang tidak bisa dicegah. 

Namun, setiap orang bisa mengendalikan pertumbuhan rambut putih dengan mengelola penyebab uban, di luar faktor usia dan keturunan. 

Sebagian orang menggunakan cara menghilangkan uban paling praktis, yakni mewarnai rambut sebagai solusi instan. 

Namun, ada juga yang memilih mengatasi uban secara alami dengan beberapa bahan ala rumahan. 

Umumnya, beberapa cara menghilangkan uban secara alami relatif aman dan tak ada salahnya dijajal. Berikut beberapa di antaranya: 

1. Makan asupan yang banyak mengandung antioksidan

ilustrasi antioksidan(shutterstock) 

Pola makan tinggi antioksidan bisa mengurangi stres oksidatif. Seperti yang sudah disinggung di atas, stres oksidatif merupakan pemicu tumbuhnya rambut putih.

Untuk itu, cara menghilangkan uban secara alami perlu melibatkan pola makan tinggi antioksidan. 

Beberapa makanan yang banyak mengandung antioksidan di antaranya buah, sayur, teh hijau, minyak zaitun, dan ikan. 

2. Pastikan vitamin dan mineral cukup 

Selain asupan tinggi antioksidan, menjaga kecukupan vitamin dan mineral juga tak kalah penting untuk menunjang kesehatan rambut. 

Melansir Healthline, beberapa vitamin yang menjaga kesehatan rambut, antara lain: 

• Vitamin B 
• Vitamin D 
• Vitamin E 
• Vitamin A 

Sedangkan mineral yang berperan penting dalam pertumbuhan dan memperbaiki rambut, yakni: 

• Zinc 
• Zat besi 
• Magnesium 
• Selenium 
• Tembaga 

Utamakan untuk mendapatkan vitamin dan mineral tersebut dari bahan alami seperti makanan dll. Sebelum mengonsumsi suplemen, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter yang biasa menangani. 

3. Setop merokok 

Ilustrasi rokok(Shutterstock) 

Merokok berdampak buruk bagi tubuh. Selain itu, merokok juga bisa memicu tumbuhnya uban. 

Para ahli menyimpulkan, kebiasaan merokok dapat memicu hilangnya pigmen atau zat pewarna rambut. 

Demi upaya mengatasi uban secara alami sekaligus menjaga kesehatan keseluruhan, ada baiknya Anda setop merokok dan melindungi diri dari paparan asap rokok. 

4. Hindari kebiasaan merusak rambut 

Cara menghilangkan uban secara alami juga perlu menghindari kebiasaan yang dapat merusak rambut, di antaranya: 

• Bleaching 
• Menggunakan sisir jenis sikat saat rambut masih basah 
• Sering menggunakan catokan, alat pengeriting, atau pengering rambut 
• Menggunakan sampo dengan bahan yang kurang lembut 
• Terlalu sering keramas 

Selain itu, paparan sinar matahari secara langsung juga bisa merusak rambut dan membuat rambut rentan ubanan. 

Jangan lupa tutupi atau lindungi rambut dengan topi, syal, atau pelindung kepala lainnya saat berada di luar ruangan di siang hari. 

5. Gunakan obat menghilangkan uban dari bahan alami 

Ilustrasi minyak kelapa(belchonock) 

Ada beberapa obat menghilangkan uban dari bahan alami yang bisa dijajal, di antaranya: 

• Minyak kelapa, zaitun, atau almond 
• Jahe Biji wijen hitam 
• Ghee atau mentega murni 
• Jus bayam 
• Bawang Jus wortel 
• Daun kari 
• Daun rosemary 

Beberapa bahan alami tersebut bisa digunakan sebagai obat untuk membantu menghilangkan uban dengan cara dioleskan ke kulit kepala, atau digunakan sebagai masker rambut. 

Hal yang perlu diingat, bahan alami terkadang menimbulkan reaksi alergi. Coba lebih dulu di bagian kulit tersembunyi dan hentikan pemakaian jika muncul tanda-tanda alergi.

Sumber : kompas.com

Share this post