Dokter Positif Covid-19 di Surabaya Meninggal, Sang Istri Kritis
Seorang dokter di Surabaya, Boedhi Harsono, meninggal dalam status positif Covid-19.
Boedhi meninggal pada Senin malam, 18 Mei 2020 pukul 22.16 WIB di National Hospital Surabaya, Jawa Timur.
Kabar tersebut beredar melalui pesan Whatsapp dan instagram Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya.
“Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya sejawat kami dr. Boedhi Harsono,” demikian tertulis dalam unggahan Instagram IDI Surabaya pada Selasa pagi, 19 Mei 2020.
Dalam kabar beredar, istri Boedhi yang juga seorang dokter, Theresia Muktiwidjojo dikabarkan tengah kritis di rumah sakit yang sama.
Humas Pengurus Besar (PB) IDI, Halik Malik, mengakui menerima informasi tersebut. Halik mengatakan Theresia juga positif Covid-19.
“Ini kabar yang kami terima semalam,” kata Halik Malik ketika dikonfirmasi, Selasa, 19 Mei 2020 sembari mengirimkan pesan terusan bernada serupa.
Theresia Muktiwidjaja merupakan dokter spesialis jantung yang bertugas di Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya.
Adapun Boedhi, menurut Halik, tak lagi berpraktik setelah sakit stroke.
Kasus Covid-19 di Jawa Timur terus melonjak selama beberapa hari terakhir.
Hingga saat ini, tercatat ada 2.372 kasus terkonfirmasi Covid-19 dengan 230 orang meninggal, 387 sembuh, dan 1.746 dirawat.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan kenaikan kasus Covid-19 di Jawa Timur mencapai 70 persen.
Per 17 Mei 2020, data kasus Covid-19 di Jawa Timur berada di tingkat kedua setelah DKI Jakarta.
Sumber: tempo.co
0 Response to "Dokter Positif Covid-19 di Surabaya Meninggal, Sang Istri Kritis"
Posting Komentar